Tuesday, September 13, 2016

Background Mesin kok....belajar programming

hahaha
hahaha
hahaha

bener, saya kuliah di teknik mesin di ITS sekarang di semester 5, tapi ngga tahu lagi pembaca saat membaca saya sudah naik semester hahaha

Jadi ya gitu awal masuk ITS, sama seperti kebanyakan, berbekal kemauan setiap anak Indonesia yang katanya bakal sukses kalau kuliah di universitas negeri hehehe



Alasan dan stereotype yang membuat saya masuk teknik mesin ITS:
1. Universitas negeri > Swasta
2. IPK di negeri > Swasta, 2.7 lebih bagus dari 3.0 (maaf kalo logikanya ga nyambung)
3. Kuliah di teknik mesin itu luas pelajarannya, cabang dari bidang engineering lain, bener sih hehe
4. Saya anak Surabaya, ini sih alasan (padahal gak berhasil masuk ITB)

Yah jadi, berkat, support dan doa banyak orang sehingga saya bersyukur bisa berkuliah di ITS hingga sekarang hehehe

Karena judulnya Background Mesin kok....belajar programming
maka langsung to the point
gara-gara saya dapat namanya ada kuliah prokom(program komputer) dari dosen, saya entah kenapa terpecik api buat belajar programming
waktu itu dosen saya mengajarkan bahasa C, saya buat program menghitung vowel( huruf hidup) buat tugas besarnya, tapi di kuliahnya lebih kebanyakan ke algoritma, flow chart, loop, pokoknya yang dasar-dasar>>> sebentar saat itu saya belum terpecik api sama sekali, oiya nilai prokom saya AB hehehe(maaf sombong)

Oiya waktu smp, saya sering lihat anak-anak lagi tren buat game dengan rpg maker, terus saya juga ikut-ikut juga pas sudah kuliah, walaupun ngga buat sampai finish, tapi dari situ saya belajar logika hehehe( waktu itu saya masih belum tahu pasti manfaat belajar coding, karena di rpg maker ada semacam add on yang dibuat dengan bahasa ruby, jadi pemain bisa lompat, atau ngeluarin animasi yang keren, atau ada minimap, atau menunya makin bagus dll,, saya masih menghindari coding dan belum tahu apa-apa, hanya download sana-sini, untuk keperluan tambahan game hehehe)

Jadi intinya masih sangat banyak sisi GEEK saya, yang masih belum saya ceritakan, karena durasi yang tidak mumpuni hehehe

Terus, untuk menjawab judul di atas, saya akan coba jawab dengan poin-poin dibawah:
  1. Semua orang BISA dan BOLEH dan GRATIS belajar pemograman, jujur aja mindset orang Indonesia masih terkotak-kotak oleh jurusan, menurut saya jurusan itu penting kalau emang pekerjaan yang sangat profesional seperti dokter, infantry, pilot, arsitektur.
  2. Lagi.. Siapa saja boleh, memang sih dulu saya juga tidak langsung mengerti ini, taunya saya klo orang masuk jurusan ekonomi, ya belajar ekonomi mulu, mesin ya mesin, dokter ya dokter, eh ternyata dunia tidak seteratur dan sealot itu hahaha, karena dorongan saya untuk belajar programming, saya jadi search-search di internet belajar programming otodidak dan kawan-kawan
  3. Selain programming, saya juga suka belajar bahasa, kayak bahasa Inggris hehehe, seru banget belajar bahasa Inggris, rasanya banyak sumber ilmu dan pencerahan dari sana, ilmu programming hingga tips-tips pun lengkap hehe
  4. Belajar membuat pintar, hahaha jawaban anak TK, tapi lihat betapa kuatnya kalimat ini, otak tuh suka dikasih tantangan, semakin banyak kita menyerap informasi(contoh membaca), mengolah informasi (contoh matematika), mengeluarkan informasi (contoh menulis), yang pasti kita tambah cerdas, jago, smart, and genius hehehe... apalagi belajar bahasa program, logika dapet, matematikanya ada, flowchart( atau gambar2) dapet, struktur kalimat dapet(buat kasih comment dan isi program itu sendiri), ada suatu eksplorasi disitu, belajar kesabaran, dan segudang manfaat lainnya
  5. Ini nih yang penting juga, KOLABORASI, karena banyak orang ter MINDSET dengan kotak2an ilmu, akhirnya mereka gitu-gitu aja, saya sering baca kisah-kisah orang sukses itu, dia pandai memanfaatkan waktu, kondisi, dan ilmu, contoh dari bidang saya sendiri mesin+programming = robot, komputer, dll... eh itu aja, kreatif dong,,, disaat kamu jago sesuatu, berarti kemungkinan ada yang sudah lebih jago maupun belum jago sama sekali, aku/kamu bisa buka les-lesan programming language, jadi pengajar atau guru bimbel hehehe, kamu jago gitar, bisa buka les gitar, dll (ingat klo mau jago gitar ngga harus sekolah musik kan huehuehue, sama dengan coding, masak, dll)
  6. Semakin banyak ilmu yang kita miliki, termasuk bahasa(Indo,Inggris,Jepang) dll, maka kita akan semakin CERDAS, KREATIF, BANYAK SOLUSI hehehe
  7. Mudah cari penghasilan, tidak disangsikan lagi, saya jurusan mesin, tapi belajar programming manfaatnya peluang kerja saya semakin luas hehehe
  8. Punya skill yang jarang, hehehe
  9. Hobby, passion saya di IT, sebelum masuk ITS saya sempat keterima di teknik komputer di Telkom, tapi karena dengan berbagai pertimbangan saya akhirnya kuliah di ITS yang mana jurusannya ngga beda jauh-jauh jugalah dengan TC
  10. Jurusan ngga beda jauh, walaupun bedaaa, iya kalau di Mesin lebih ke gejala fisika, kimia, ADA PROGRAM KOMPUTER, AUTOCAD, perpan, mekflu, metalurgi, manufaktur (semua benda padat hehehe), tapi di programming semua benda khayalan alias software, website dll,,, tapi tetap seiman, sama IPA nya, sama IT nya, sama banyak belajar dan melatih matematika, logika( klo di mesin sih di mekanikanya, kaya tegangan ini berapa, ini lengan robot mau kemana, aliran fluida ini profilnya gimana) jadi sense of analyzing nya ada semua, mau ngerjain soal ada asumsinya dan skemanya dulu, kaya TC ada flowchart dulu plus algonya, jadi ngga langsung nyosor hehehe
  11. Pingin kerja di Google, Nvidia, Microsoft hehehe

No comments:

Post a Comment